Keterlambatan terkabulnya permintaanmu di dalam doa janganlah membuatmu berputus asa. Karena Allah-lah yang menjamin terkabulnya doa. Dia akan memberikan sesuatu yang dipilihkannya, bukan yang kau pilih sendiri. Dan di waktu yang Allah inginkan, bukan di waktu yang kau inginkan.
Keterlambatan terkabulnya permintaan/doa janganlah membuatmu berputus asa. Allah-lah yang menjamin terkabulnya doa, firman Allah:
ٱدۡعُونِیۤ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ
“Berdoalah kepada-Ku maka Aku akan mengabulkan.” (QS. Al-Mukmin: 60)
Sesungguhnya Allah akan mengabulkan dengan sesuatu yang telah dipilihkan Allah, bukan apa yang kau pilih sendiri, karena Allah lebih mengetahui apa yang lebih baik untukmu. Mungkin kau meminta sesuatu dari-Nya, tetapi Ia menolaknya. Namun ketahuilah, bahwa penolakan itu sebenarnya adalah pemberian itu sendiri. Firman Allah:
وَعَسَىٰۤ أَن تَكۡرَهُوا۟ شَیۡـࣰٔا وَهُوَ خَیۡرࣱ لَّكُمۡۖ وَعَسَىٰۤ أَن تُحِبُّوا۟ شَیۡـࣰٔا وَهُوَ شَرࣱّ لَّكُمۡۚ وَٱللَّهُ یَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ
“Boleh jadi engkau membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi engkau mencintai sesuatu tetapi itu buruk bagimu. Sesungguhnya Allah lebih tahu, dan engkau tidak tahu.” (QS. Al-Baqarah: 216)
Jadi meskipun secara lahir Allah menolak doamu, tetapi pada hakikatnya penolakan itu adalah pemberian. Begitu pula Allah akan mengabulkan doamu pada waktu yang Dia inginkan, bukan di waktu yang kau inginkan. Jadilah engkau orang yang bersabar, karena sesungguhnya sabar dan bersikap tidak terburu-buru itu lebih utama bagi seorang hamba.
Coba renungkanlah! Sesungguhnya Nabi Musa telah berdoa untuk kehinaan Firaun dan kaumnya, dan Nabi Harun beriman dan percaya pada doanya, “Ya Allah binasakanlah harta-harta Firaun dan kaumnya.” (QS. Yunus: 88) Dan doanya baru dikabulkan setelah 40 tahun lamanya. Firman Allah:
(قَالَ قَدۡ أُجِیبَت دَّعۡوَتُكُمَا فَٱسۡتَقِیمَا وَلَا تَتَّبِعَاۤنِّ سَبِیلَ ٱلَّذِینَ لَا یَعۡلَمُونَ)
“Allah berfirman: Sesungguhnya telah Aku kabulkan doa kalian (Musa dan Harun) berlakulah Istiqomah dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui.” (QS. Yunus: 89)
Sesungguhnya hamba yang saleh apabila berdoa, Malaikat Jibril akan berkata: “Ya Allah aku mohon agar hamba-Mu ini Engkau penuhi kebutuhannya.” Kemudian Allah berfirman: “Biarkan hamba-Ku terus berdoa! Sesungguhnya aku senang mendengarkan suaranya.”
Maka Pahamilah! Akan apa yang diminta oleh Allah di dalam doamu. Serahkanlah segala keinginanmu kepada Allah ta’ala. Mungkin Allah telah mengabulkan doamu dan menyimpankan untukmu ganti yang lebih baik.