Bahasa Internasional, Mahkota Santri

Muhadatsah Bahasa Arab dan Conversation Bahasa Inggris

Bahasa merupakan alat bagi manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Di dunia ini ada banyak sekali macam bahasa yang digunakan pada masing masing daerah. Ada pula bahasa yang digunakan dan dinobatkan sebagai bahasa internasional. Diantaranya yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Dalam lingkungan Pondok Modern Al Islah, dua bahasa tersebut sudah tidak asing. Bahkan telah menjadi bahasa keseharian yang diwajibkan dalam pondok modern ini.

Bahasa Inggris sangat penting untuk dikuasai. Karena kemajuan teknologi serba menggunakan bahasa satu ini. Santri juga haruslah memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan benar. Selain untuk menguasai teknologi, hal itu dapat pula membawa ajaran Islam yang damai dan mendakwahkannya ke tahap internasional, sehingga agama Islam akan semakin tersebar luas di negeri berbahasa Inggris lebih khususnya.

Mungkin ada sebagian orang yang berpandangan bahwa santri tidak patut mepelajari bahasa Inggris, karena budaya orang barat yang sangat berbanding terbalik dengan budaya santri. Namun sebenarnya hal tersebut kurang benar, karena budaya dengan bahasa tidak saling berhubungan. Jika santri mempelajari dan menguasai Bahasa Inggris, tidak berarti santri juga berbudaya layaknya budaya mereka. Santri harus dapat menguasai kemampuan Bahasa Inggris dengan tetap mempertahankan budaya yang baik.

Penguasaan Bahasa Inggris bagi santri juga dapat mengubah mindset orang barat yang anti-Islam dan memandang bahwa orang muslim terbelakang seperti yang terdapat dalam film berjudul Innocence of Muslims. Santri dapat membuktikan bahwa Islam juga dapat menandingi mereka dengan menguasai bahasa Inggris.

Selain Bahasa Inggris, pondok yang berdiri pada tahun 1984 ini juga mewajiban penggunaan Bahasa Arab. Sebagaimana diketahui bahwa santri sangat erat kaitannya dengan istilah mengaji. Bahasa Arab sebagai bahasa yang digunakan dalam kitab suci al-quran dan beberapa kitab kajian santri digunakan agar para santri dapat dengan lebih mudah untuk mempelajari kitab-kitab tersebut. Dengan memahami kitab yang dikaji, diharapkan agar santri dengan mudah pula menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Arab juga menjadi salah satu identitas seorang muslim dan bahasa paling efektif yang dapat digunakan untuk mempelajari agama Islam.

Untuk menguasai kedua bahasa tersebut tidaklah mudah. Apalagi bagi santri yang baru masuk pesantren dan terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa daerahnya masing-masing. Namun, pondok modern yang didirikan oleh KH. Muslih Abdullatief, Lc. Ini memberikan keringanan bagi santri yang baru masuk kedalam lingkungan pesantren. Mereka dapat menggunakan bahasa Indonesia saat beradaptasi dengan bahasa keseharian Arab dan Inggris.

Ada beberapa kegiatan dalam pondok yang mendukung penggunaan kedua bahasa itu dan memudahkan santri baru untuk beradaptasi.  Diantaranya adalah muhadatsah atau disebut pula conversation dalam Bahasa Inggris. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengucapkan kalimat dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Arab secara berpasangan antar santri. Dengan rutinnya kegiatan ini diadakan setiap pagi, maka santri akan terbiasa dengan kedua bahasa asing tersebut dan meningkatkan kemampuan mereka menjadi lebih baik. Selain itu, santri juga akan diberi kosa kata baru yang biasa dikenal sebagai mufrodat atau vocabulary setiap pagi. Masing-masing santri harus menghafalkan kosa kata tersebut kemudian menyetorkan hafalannya kepada pengurus yang bertugas. Setelah menghafalkannya santri harus menggunakan kosa kata tersebut dalam keseharian di lingkungan pondok.

Pondok juga mengadakan lomba berpidato yang diadakan tiga kali dalam satu tahun. Pada kegiatan ini, seluruh santri akan dikumpulkan dan menyaksikan peserta lomba. Peserta lomba dapat memilih menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dalam berpidato. Lomba ini, selain memunculkan rasa percaya diri para santri, juga meningkatkan kemampuan berbahasa santri.

Berbagai kegiatan yang berhubungan erat dengan penggunaan bahasa asing, akan membuat santri lebih terbiasa dan lebih mampu untuk berbahasa Arab dan Inggris.

Beritahu Teman 👇

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *